Home / Look Creative Blog / Sambut Hari Jadi Pati, Bupati Tinjau Wisata Kendeng dan Tegur Tambang Ilegal

Sambut Hari Jadi Pati, Bupati Tinjau Wisata Kendeng dan Tegur Tambang Ilegal

Pati, 9 Juni 2025 — Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati yang akan diperingati pada 7 Agustus 2025 mendatang, Bupati Pati, Sudewo, melakukan kunjungan eksploratif ke kawasan wisata Pegunungan Kendeng di Kecamatan Sukolilo, Senin (9/6).

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut adalah istri Bupati, Camat Sukolilo beserta istri, jajaran Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, serta sejumlah artis Ibu Kota, termasuk Vicky Prasetyo. Rombongan mengunjungi beberapa destinasi unggulan seperti Air Terjun Tadah Hujan, Goa Wareh, dan Omah Kendeng.

Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menegaskan pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya Kendeng sebagai warisan identitas Kabupaten Pati. Ia menyebut Omah Kendeng sebagai simbol nilai budaya masyarakat Sedulur Sikep yang harus dijaga dan dikenalkan lebih luas.

“Saya sekarang berada di Omah Kendeng. Sedulur Sikep Desa Sukolilo dan sekitarnya memiliki tempat ini sebagai nilai budaya Kabupaten Pati. Saya didampingi Mas Vicky Prasetyo dan beberapa artis dari Ibu Kota yang turut memeriahkan dan mengeksplorasi potensi Kabupaten Pati dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pati yang akan jatuh pada 7 Agustus 2025,” tutur Sudewo.

Lebih dari sekadar promosi wisata, kunjungan ini juga menjadi momen penting bagi Bupati untuk menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pati dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, terutama terhadap aktivitas pertambangan ilegal yang mengancam ekosistem Kendeng.

“Kami berkomitmen untuk melestarikan Gunung Kendeng sebagai potensi alam yang harus dikelola secara ramah lingkungan. Tambang ilegal harus ditertibkan. Tidak boleh ada tambang ilegal di Kabupaten Pati. Kalau legal dipersilakan, tetapi yang ilegal tidak boleh,” tegas Sudewo.

Kawasan Omah Kendeng sendiri dikenal sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan lingkungan yang memiliki nilai historis dan spiritual, khususnya bagi komunitas Sedulur Sikep.

Bupati menambahkan, kehadiran pemerintah di lokasi ini merupakan wujud nyata dari upaya penguatan sektor pariwisata lokal yang inklusif, berkelanjutan, dan selaras dengan kelestarian alam.

“Dengan mengangkat kembali pesona alam dan budaya Kendeng, kami berharap pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Pati dapat semakin menggeliat. Tentunya dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *