Pati, 11 Juni 2025 – Bupati Pati, Sudewo, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat atas aksi panggung Trio Srigala di acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten pada Senin, 9 Juni 2025. Aksi yang dinilai tidak sesuai dengan norma tempat tersebut menuai perhatian dan kritik dari publik.
“Atraksi tersebut spontan dan benar-benar di luar dugaan saya. Saya sama sekali terkejut atas atraksi tersebut,” ujar Sudewo di ruang kerjanya, Rabu (11/6).
Bupati mengakui bahwa aksi tersebut memang tidak layak dilakukan di Pendopo Kabupaten yang selama ini dikenal sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan masyarakat yang bersifat formal dan sakral.
“Setelah acara selesai, saya langsung menegur pihak terkait dan mengingatkan bahwa ke depan hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Kalau di luar Pendopo, silakan, mungkin itu bagian dari ciri khas penampilan mereka. Tapi tidak di Pendopo,” tegasnya.
Sudewo juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan kritik, saran, hingga hujatan terkait kejadian tersebut.
“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati. Terima kasih atas masukan, saran, dan bahkan hujatan yang disampaikan. Harap dimaklumi, dan semoga dengan mawas diri, ini menjadi bagian dari proses menuju kebaikan bersama,” pungkasnya.
Insiden ini diharapkan menjadi pelajaran penting ke depan, terutama dalam menjaga etika, nilai budaya, dan kesopanan dalam penyelenggaraan acara di ruang publik milik pemerintah.
