Pati – Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Pati, Atik Kusdarwati Sudewo, melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, pada Selasa (29/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin TP PKK dalam rangka penguatan program kerja di tingkat desa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tlogowungu, Kepala Desa Lahar, Ketua TP PKK Kecamatan Tlogowungu beserta jajaran, Ketua TP PKK Desa Lahar, para kader PKK, kelompok yasinan, serta anggota Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR).
Dalam sambutannya, Atik Kusdarwati menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Desa Lahar. Kegiatan diawali dengan penampilan hadroh dari tim yasinan desa setempat, yang semakin mempererat suasana kekeluargaan dan kebersamaan.
“Hari ini kita melakukan monitoring dan evaluasi di Desa Lahar. Tadi disambut Hadroh oleh tim yasinan, suasananya penuh semangat. Ini menjadi energi positif bagi kita semua,” ujar Atik.
Lebih lanjut, Atik menyoroti peran penting PIKR dalam membentuk karakter generasi muda yang sejalan dengan nilai-nilai PKK dan visi pembangunan Kabupaten Pati. Menurutnya, keberadaan PIKR sangat strategis dalam mendorong anak-anak muda agar lebih aktif, kreatif, dan memiliki kepedulian terhadap kemajuan desanya.
“PIKR akan menjadi contoh bahwa anak-anak muda juga bisa berkarakter baik dan mendukung program-program pemerintah,” tegasnya.
Atik juga memberikan apresiasi tinggi kepada para kader PKK yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menggerakkan berbagai program di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa semangat pengabdian para kader, meski seringkali dilakukan tanpa pamrih, merupakan pilar utama dalam menciptakan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berkualitas.
“Tanpa kerja keras dan ketulusan para kader, keberhasilan program PKK tidak akan terwujud. Mereka adalah garda terdepan dalam membina keluarga dan komunitas,” tambahnya.
Kegiatan monev ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara TP PKK, kelompok masyarakat, dan generasi muda. Atik berharap, semangat gotong royong dan kolaborasi yang terbangun dapat terus dijaga dan ditingkatkan, demi mewujudkan desa yang mandiri, sehat, dan sejahtera.
“Melalui kolaborasi lintas generasi, saya yakin kita bisa mewujudkan Kabupaten Pati yang unggul dan berkarakter dari tingkat desa,” tutup Atik.