PATI – Semangat membentuk generasi emas masa depan digaungkan dalam Gebyar PAUD Kabupaten Pati Tahun 2025, yang digelar di SPNF SKB Pati, Jumat (25/7). Kegiatan ini menghadirkan Bunda PAUD Kabupaten Pati, Atik Kusdarwati Sudewo, yang secara tegas menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini sebagai pondasi menuju generasi unggul dan berdaya saing.
Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Adaptif, Rajin, Unggul, dan Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas”, Gebyar PAUD menjadi lebih dari sekadar ajang unjuk kreativitas anak. Acara ini dirancang sebagai media pembinaan karakter sejak dini, yang dinilai sangat strategis untuk menyiapkan generasi penerus bangsa.
Anak Usia Dini, Usia Emas Pembentukan Karakter
Dalam sambutannya, Atik menyampaikan bahwa masa usia dini adalah masa emas (golden age) bagi pertumbuhan otak, perilaku, dan nilai-nilai kehidupan anak. Ia mengingatkan bahwa pendidikan karakter tidak cukup dibebankan pada guru saja, melainkan harus melibatkan peran aktif orang tua di rumah.
“Saya harapkan sekali lagi orang tua mendidik anak-anaknya dengan baik, mengurangi penggunaan gadget, dan memberikan teladan yang baik. Jika anak-anak sejak kecil melihat contoh positif dari orang tuanya, maka mereka akan tumbuh mengikuti jejak yang sama,” ujar Atik.
Aksi Kreatif Anak-Anak PAUD Warnai Gebyar 2025
Kegiatan Gebyar PAUD 2025 diwarnai dengan berbagai penampilan penuh semangat dari anak-anak, mulai dari senam bersama, tari Garuda, lomba menyanyi lagu nasional, paduan suara, hingga kolase menempel gambar. Keceriaan anak-anak saat tampil menjadi cerminan potensi luar biasa yang dimiliki jika dibina dengan benar sejak awal.
Menurut Atik, kegiatan seperti ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga media ekspresi diri, kerja sama, dan pembentukan rasa percaya diri anak-anak sejak dini.
Menuju Indonesia Emas 2045 Dimulai dari PAUD Hari Ini
Gebyar PAUD 2025 ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Pati dalam mencetak generasi unggul dan berkarakter sebagai bagian dari kontribusi daerah menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
“Kita ingin anak-anak Pati tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam karakter, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkas Atik.
Pendidikan Karakter Dimulai dari Rumah, Diperkuat di Sekolah
Dengan sinergi antara lembaga PAUD, orang tua, dan pemerintah, Pati menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mencetak generasi pintar, tetapi juga berakhlak mulia, bermental tangguh, dan siap bersaing di level global. Karena membentuk karakter anak adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai bagi masa depan bangsa.