PATI – Kabar gembira datang bagi para petani garam di Kabupaten Pati, khususnya di wilayah Batangan. Sebuah pabrik garam industri berskala besar dengan kapasitas awal 25 ribu ton siap beroperasi di Desa Raci, Kecamatan Batangan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, usai menerima kunjungan jajaran PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) – BUMD milik Provinsi Jawa Tengah – di Kantor Bupati Pati, Selasa (17/6).
“Sekarang sedang koordinasi dengan SPJT yang sedang mendirikan pabrik garam industri di Desa Raci. Insya Allah sebentar lagi akan diresmikan oleh Pak Gubernur,” ujar Sudewo.
Lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur, pabrik ini disebut Bupati Sudewo akan membawa dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan petani garam lokal.
“Pabrik ini akan membantu petani karena hasil garam langsung dibeli oleh pabrik dan dibayar cash. Tahun pertama kapasitasnya 25 ribu ton, dan akan terus ditingkatkan,” jelasnya.
Dengan adanya jaminan pembelian dan pembayaran langsung, petani garam tak lagi harus bersusah payah mencari pasar. Pemerintah berharap hadirnya industri ini menjadi titik balik kemajuan sektor pertanian garam di Pati.
“Insya Allah, kehadiran pabrik ini menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi Kabupaten Pati, khususnya di Batangan,” pungkas Bupati Sudewo dengan optimisme.
Pabrik ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam meningkatkan nilai tambah dan keberlanjutan pertanian lokal di Pati.
