Pati, 9 Juni 2025 – Kabupaten Pati kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam waktu singkat, seluruh desa dan kelurahan di wilayah ini berhasil membentuk Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih), menjadikan Pati sebagai daerah tercepat di Indonesia dalam merealisasikan program nasional tersebut.
Prestasi ini disampaikan langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, dalam acara Penyerahan Badan Hukum dan Akta Kopdes Merah Putih serta Penandatanganan MoU Kegiatan Hari Jadi Pati, yang digelar pada Senin malam (9/6) di Pendopo Kabupaten.

“Ketika rencana dari pemerintah pusat muncul, saya langsung konfirmasi ke Bapak Menteri Koperasi. Kami bergerak cepat, bahkan sebelum instruksi resmi turun. Konsolidasi kami lakukan bersama camat, kepala desa, hingga pembentukan Satgas Percepatan yang dikomandani oleh Pak Subur, tokoh koperasi yang sudah berpengalaman,” ungkap Bupati Sudewo dalam sambutannya.
Sudewo juga menegaskan bahwa pembentukan koperasi dilakukan secara demokratis melalui musyawarah desa, bukan dengan penunjukan sepihak. “Ini bukan soal kekuasaan, tapi soal kebersamaan dan partisipasi warga,” tambahnya.

Langkah progresif juga dilakukan dalam hal administrasi. Bupati mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Menteri Hukum dan HAM untuk mempercepat proses pengajuan badan hukum koperasi melalui sistem AHU (Administrasi Hukum Umum). Hasilnya, seluruh Kopdes di Kabupaten Pati kini telah berstatus berbadan hukum.
“Daerah lain baru mencapai 5–10 persen, bahkan ada yang masih 0 persen. Tapi di Pati, kita sudah 100 persen. Malam ini kita serahkan secara simbolis kepada perwakilan dari Desa Tambahmulyo (Kecamatan Gabus), Desa Tanjungrejo (Kecamatan Margoyoso), dan Desa Sukobubuk (Kecamatan Gembong),” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa koperasi harus menjadi tulang punggung ekonomi desa. Tidak hanya sebagai distributor logistik seperti pupuk dan gas elpiji, tetapi juga sebagai penggerak usaha ekonomi mandiri.
“Koperasi harus hadir dan hidup di tengah masyarakat. Ini soal kreativitas pengurus dalam menggali potensi desa,” tegasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh daerah, para pengurus koperasi se-Kabupaten Pati, serta Menteri Koperasi dan UKM RI yang hadir secara daring melalui sambungan video call.